Hatue & Bawi Dayak

PPK ORMAWA HMPE UMPR 2023

Ringkasan Eksekutif

Gerakan Sepuluh Hatue dan Bawi Dayak merupakan satu kelompok yang terdiri dari sepuluh pemuda dan pemudi berasal dari Kelurahan Tewah, dengan usia produktif yaitu dimulai dari umur 15-20 tahun. Pembentukan gerakan Sepuluh Hatue dan Bawi Dayak bertujuan untuk menjadi pioneer utama yang akan membantu Hima Pendidikan Ekonomi UM Palangkaraya dalam pelaksanaan program PPK Ormawa Tahun 2023 baik dalam kegiatan reboisasi hutan dan peningkatan ekonomi. Adapun tahapan dalam pembentukan gerakan Sepuluh Hatue dan Bawi Dayak yaitu melalui pengisian formulir biodata diri dan wawancara. Gerakan Hatue dan Bawi Dayak setiap kelompoknya mempunyai program masing- masing dan saling terintegritas. Kegiatan utama dari Gerakan Hatue dan Bawi Dayak yaitu penanaman 1.000 bibit pohon guna mengembalikan ekosistem hutan yang telah rusak akibat aktivitas penambangan emas illegal. 

Untuk kegiatan berkelanjutan dari Tim Hatue Dayak yaitu melakukan pembuatan kompos organik dengan jangka waktu pembuatan 1 bulan sekali, serta penyiram dan pemberian pupuk mutiara yang dilaksanakan 2 hari sekali guna membantu dalam menutrisi perkembangan tanaman 1.000 bibit pohon dengan kondisi tanah yang gersang dan terdapat unsur hara. Tim Bawi Dayak melakukan program peningkatan ekonomi yaitu membuat produk usaha berbahan dasar singkong, dikarena kabupaten Gunung Mas merupakan food estate dari singkong. Dengan ini kami merancang pembuatan keripik singkong, yang dinamai dengan “Keripik Bawi Dayak”. 

Adapun luaran dari program Gerakan sepuluh Hatue dan Bawi Dayak ini terpublishnya jurnal pembuatan pupuk kompos yang dilakukan oleh Tim Hatue Dayak. Terbentuknya website Gerakan Hatue Bawi Dayak yang didalamnya memuat semua kegiatan dan dokumentasi program kerja Hatue Bawi Dayak. Adanya ringkasan eksekutif yang berisikan proses pembentukan Gerakan Hatue Bawi Dayak dalam melakukan penanaman, pemeliharaan bibit dalam upaya mengembalikan ekosistem hutan akibat tambang emas ilegal di Kelurahan Tewah, Kabupaten Gunung Mas.